Rasa Buah Matoa

Rasa buah matoa sebenarnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata karena setiap orang yang memakannya berbeda-beda dalam merasakannya, ada yang bilang asin rasanya seperti makan buah leci dan buah rambutan secara bersamaan. Ada juga yang bilang rasa manis legit seperti makan buah durian dan kelengkeng secara bersamaan. Pokoknya mereka menyukai rasa buah matoa dan sering mengkonsumsinya.

Asal buah matoa itu dari Papua dan hampir di setiap daerahnya selalu ditemukan pohon matoa. Matoa masuk ke dalam familiy Sapindaceae yang memiliki nama latin pometia pinnata. Tinggi pohon ini minimal 5 meter bahkan bisa mencapai ketinggian 18 meter.

Tanaman matoa dikembang melalui biji dan ada juga yang membudidayakannya dengan cara dicangkok dan okulasi. Matoa dapat dengan mudah tumbuh di daerah yang sejuk atau di ketinggian 900 - 1700 m dpl. Sebenarnya matoa juga dapat tumbuh di dataran rendah yang penting tempatnya tidak terlalu panas.

Matoa sendiri sebenarnya tumbuh secara liar di hutan-hutan wilayah Papua. Karakteristik matoa hampir mirip dengan buah rambutan. Sebutan matoa di papua new guinea adalah taun. Setiap daerah di papua memiliki nama panggilan sendiri-sendiri misalnya saja jagir, kasar, kase, kungkil, jampania, ganggo, lamusi dan lanteneng. 

Sekarang ini buah matoa dapat ditemukan di daerah lain di seluruh wilayah indonesia. Meskipun sebagian orang tahu asal matoa dari papua tetap saja mudah ditemukan di swalayan atau supermarket. Selain kaya rasa, buah mato juga memiliki khasiat kesehatan yang tersembunyi.

Posting Komentar untuk "Rasa Buah Matoa"